Begin Journey

Touch to Start

Ubud itu punya cara magis buat nyentuh hati siapa pun yang datang. Udara sejuk, pemandangan hijau, dan seni yang hidup di setiap sudutnya. Tapi ada satu momen spesial yang baru saja terjadi, yang membuat Ubud makin terasa hangat dan penuh makna: Ubud Open Studio, yang berlangsung dari 23 sampai 25 Mei.

ubud open studio

Selama tiga hari itu, puluhan studio seni di Ubud membuka pintu mereka untuk umum. Pengunjung nggak cuma datang buat lihat-lihat, tapi juga bisa ngobrol langsung dengan para seniman, menyelami cerita di balik karya, dan bahkan terlibat dalam proses kreatifnya. Rasanya seperti masuk ke dunia yang nggak pernah bisa kamu lihat hanya dari balik galeri.

Lebih dari Sekadar Pameran

Ubud Open Studio bukan cuma soal memamerkan karya seni. Ini tentang menciptakan ruang terbuka—secara harfiah dan emosional. Para seniman membuka studio mereka dengan sepenuh hati, dan para pengunjung datang dengan rasa penasaran dan kekaguman. Di sinilah seni dan manusia bertemu, bukan dalam formalitas, tapi dalam kehangatan.

ubud open studio

Stuart Studio: Penjaga Studio, Penjaga Suasana

Di balik kelancaran acara ini, ada tim keren yang mungkin nggak banyak disorot, tapi perannya sangat penting: Stuart Studio. Mereka adalah tim penjaga studio—semacam panitia yang memastikan semuanya berjalan mulus. Mulai dari bantu arahkan pengunjung, menjaga kenyamanan studio, sampai jadi teman ngobrol buat siapa pun yang datang.

Yang bikin mereka mencolok, selain senyum ramah mereka, adalah seragam kuning cerah yang mereka pakai. Tapi ini bukan sembarang baju. Seragam mereka terbuat dari kain cotton combed 30’s warna prime yellow dari Paramatex.

Nyaman, Adem, dan Setia Tiga Hari

Selama tiga hari penuh mereka bergerak dari pagi sampai sore, dan seragam itu nggak pernah mengecewakan. “Adem banget, serius. Bahkan dipakai tiga hari berturut-turut pun masih nyaman,” kata salah satu anggota Stuart Studio sambil ketawa. Tapi itu nyata. Kain dari Paramatex ini punya kualitas tinggi—halus, menyerap keringat, dan tetap enak dipakai meski aktivitas padat dan cuaca tropis.

Warna prime yellow juga dipilih bukan tanpa alasan. Kuning cerah itu melambangkan semangat, kehangatan, dan keterbukaan—nilai-nilai yang jadi semangat utama Ubud Open Studio.

white colorful soft photo grid layout mockup frame set photo collage

Ketika Kain Jadi Bagian dari Cerita

Di ruang kreatif seperti Ubud, setiap elemen punya arti. Termasuk kain yang dipakai tim penjaga studio. Dengan memilih kain lokal berkualitas tinggi dari Paramatex, Ubud Open Studio tidak hanya merayakan seni visual, tapi juga mendukung produk lokal yang punya nilai dan karakter.

Kain bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga simbol kerja sama antar pelaku industri kreatif. Ketika seniman, relawan, dan produsen kain lokal saling terhubung, maka terciptalah sebuah ekosistem yang tumbuh bersama.

Ubud Open Studio: Ruang Bertumbuh untuk Semua

Selama 23–25 Mei kemarin, Ubud berubah menjadi panggung terbuka. Bukan hanya bagi seniman, tapi juga untuk siapa pun yang ingin terhubung—dengan seni, dengan manusia, bahkan dengan diri sendiri. Banyak pengunjung yang bilang, “Gue datang cuma pengin lihat-lihat, tapi pulangnya bawa perasaan.” Dan itu bukan lebay—itu nyata.

Karena di Ubud Open Studio, kamu nggak cuma lihat karya seni, tapi juga merasakan cerita di baliknya. Kamu bertemu dengan orang-orang yang membuatnya, tahu perjuangan dan cinta yang dituangkan ke dalam setiap goresan kuas dan detail pahatan.

ubud open studio 2

Dan di setiap studio yang kamu kunjungi, selalu ada anggota Stuart Studio yang menyambut dengan ramah, memberi arah, atau sekadar senyum tulus—dengan seragam kuning cerah mereka yang ikonik.

Paramatex: Menyentuh Seni Lewat Kain

Siapa sangka, sebuah kain bisa jadi bagian penting dari pengalaman seni. Tapi itulah yang terjadi di Ubud Open Studio. Paramatex, lewat cotton combed 30’s-nya, ikut menyumbang kenyamanan dan semangat positif selama acara berlangsung. Dengan produk lokal berkualitas seperti ini, kita nggak cuma bicara soal fashion, tapi juga tentang mendukung gerakan yang lebih besar—gerakan seni, kreativitas, dan kolaborasi.

Sampai Jumpa di Ubud Open Studio Berikutnya

Acara ini mungkin sudah selesai, tapi kesannya masih terasa. Cerita-cerita yang dibagikan, senyum yang ditinggalkan, dan semangat yang dibangun akan terus hidup. Dan buat kamu yang belum sempat datang tahun ini—jangan khawatir. Ubud Open Studio akan kembali. Siapa tahu, kamu akan jadi bagian dari ceritanya selanjutnya.

Karena pada akhirnya, seni bukan cuma soal karya di dinding. Tapi tentang bagaimana kita terhubung. Dan kadang, koneksi itu dimulai dari hal sederhana—seperti kain kuning cerah yang nyaman dipakai tiga hari berturut-turut.

Dan kalau kamu lagi cari kain yang adem, nyerap keringat, dan cocok buat aktivitas seharian? Ingat nama ini baik-baik: Paramatex. Karena kadang, cerita yang besar bisa dimulai dari selembar kain yang tepat.

© 2025 Paramatex
Get Your Luck Here! Button Arrow
    0
    Your Cart
    Your cart is emptyReturn to Shop