Industri tekstil dan fashion terus bertransformasi, dan dalam perjalanan evolusi ini, keberlanjutan telah menjadi pusat perhatian utama. Semakin banyak pelaku industri yang berusaha mengubah paradigma produksi menuju praktik yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. Dalam menghadapi pasar global yang semakin cerdas dan peduli terhadap dampak ekologis, kehadiran dan penekanan pada kain-kain berkelanjutan bukan hanya suatu keharusan, melainkan juga strategi untuk membangun citra positif dan memenangkan hati konsumen. Berikut adalah beberapa tren kain terbaik dan berkelanjutan yang memperoleh popularitas di pasar global:

Kain Organik

Kain organik adalah kain yang ditanam, dipanen, dan diproses tanpa menggunakan bahan kimia sintetis seperti pestisida, insektisida, atau pupuk buatan. Proses ini menekankan praktik pertanian yang berkelanjutan, menghormati siklus alami tanah dan tanaman serta meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu keunggulan utama kain organik adalah proses produksinya yang lebih ramah lingkungan. Tanpa penggunaan bahan kimia sintetis, kain organik membantu mengurangi polusi tanah dan air serta mendukung keanekaragaman hayati.

Kain organik, seperti katun organik atau linen organik, menandakan komitmen terhadap pertanian yang ramah lingkungan. Kain ini menjadi pilihan populer di kalangan konsumen yang peduli terhadap dampak lingkungan dan ingin mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan. Selain itu, perusahaan tekstil dan fashion yang mengadopsi kain organik memainkan peran penting dalam mendukung perubahan menuju industri fashion yang lebih berkelanjutan.

Paramatex sebagai toko kain di Denpasar juga memiliki beberapa pilihan kain – kain organik yang bisa kamu pilih seperti:

Organic Cotton 30’s

Serat Daur Ulang

Meningkatnya kesadaran akan masalah limbah tekstil mendorong peningkatan penggunaan serat daur ulang, seperti polyester daur ulang. Pemanfaatan kembali bahan tekstil bekas atau limbah tekstil, yang kemudian diolah kembali untuk digunakan dalam pembuatan kain baru ini mendukung upaya pengurangan limbah dan menjaga sumber daya.

Penggunaan serat kain daur ulang mendukung konsep ekonomi sirkular dan membantu mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh industri tekstil. Beberapa label dan merk fashion telah mulai mengintegrasikan serat kain daur ulang dalam produksi mereka untuk mendukung keberlanjutan.

Berikut adalah beberapa contoh serat kain daur ulang:

AceTex Recycle

Sorona®

Sorona® adalah merk serat sintetis yang dikembangkan oleh perusahaan kimia Amerika, DuPont. Sorona® terbuat dari polimer terbarukan yang dikenal sebagai PTT (Polytrimethylene terephthalate). PTT adalah jenis polimer yang dapat dihasilkan dari sumber daya terbarukan, seperti jagung, yang memberikan karakteristik keberlanjutan pada serat Sorona®.

Serat Sorona® sering digunakan dalam berbagai aplikasi tekstil, termasuk pakaian, karpet, dan serat industri. Keberlanjutannya membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi produsen yang peduli terhadap dampak lingkungan dari produk mereka.

Berikut adalah beberapa contoh kain dari Sorona® yang tersedia di Paramatex:

Sorona Plain

Tencel

Tencel, juga dikenal sebagai Lyocell, adalah serat selulosa yang dihasilkan dari kayu atau serat tanaman lainnya. Proses produksinya melibatkan pelarutan serat selulosa dalam larutan pelarut yang aman, seperti amonia. Proses ini dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan beberapa metode produksi serat lainnya. Salah satu keunggulan utama Tencel adalah keselarasannya dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Produksi serat ini membutuhkan penggunaan lebih sedikit air daripada bahan lain seperti kapas, dan tidak melibatkan penggunaan pestisida atau insektisida, selain itu Tencel juga memiliki tekstur yang lembut dan halus

Berikut adalah contoh kain tencel yang tersedia di Paramatex:

Tencel Lyocell Spandex

Tencel Lyocell Spandex

Adopsi tren kain berkelanjutan bukan hanya tentang mengikuti arus, tetapi juga tentang memberikan kontribusi positif kepada lingkungan dan masyarakat. Perusahaan yang mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam proses produksi mereka tidak hanya memenuhi ekspektasi konsumen, tetapi juga menciptakan peluang untuk memimpin perubahan di industri ini. Mereka tidak hanya menghasilkan produk yang modis, tetapi juga membawa pesan keberlanjutan yang mendalam, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua. Dengan mengadopsi tren kain berkelanjutan, industri fashion memasuki era di mana etika dan kreativitas menjadi kekuatan pendorong utama kesuksesan di pasar global.