Begin Journey
Touch to Start
Setiap tahun, Ubud Village Jazz Festival (UVJF) jadi acara musik yang paling dinanti oleh para musisi dan penggemar jazz, baik dari Indonesia maupun mancanegara. Festival ini telah berlangsung sebanyak 11 kali, dan setiap tahunnya selalu menyajikan pengalaman musik yang tak terlupakan. Menurut kurator musik UVJF, Yuri Mahatma, Ubud dipilih sebagai lokasi festival karena kota ini sangat terhubung dengan seni dan kebudayaan lokalnya yang kaya.
Dulu, UVJF diadakan di Arma Museum, tapi mulai tahun 2023, festival ini pindah ke lokasi baru di Sthala Ubud, Desa Lodtunduh, Gianyar. Alasan utama perpindahan ini adalah karena Arma Museum sudah tidak mampu menampung penambahan panggung yang kini berjumlah tiga. Selain itu, kemacetan di Ubud, khususnya di Jalan Raya Pengosekan, yang menuju Arma Museum, juga menjadi pertimbangan serius.
Menurut Lasta Arimbawa, GM Sthala Ubud, kerjasama dengan UVJF sangat sesuai dengan semangat perusahaan mereka. Selain itu, festival ini memberikan banyak keuntungan tidak langsung bagi Sthala, mulai dari promosi hingga peningkatan jumlah pengunjung.
Untuk Sthala Ubud Village Jazz Festival 2024, UVJF menghadirkan tiga panggung yang dinamakan Giri, Padi, dan Subak. “Giri”, “Padi”, dan “Subak” adalah nama-nama yang dipilih dengan cermat untuk mewakili keindahan alam Bali. Panggung-panggung ini terbuat dari bambu dan dibangun di tepi Tukad Wos, sungai yang menawarkan pemandangan alami yang menawan. Desain panggung ini dirancang agar para pengunjung bisa menikmati keindahan langit senja sambil menikmati alunan jazz, menambah kesan romantis dan magis pada setiap penampilan.
Festival Sthala Ubud Village Jazz 2024 berlangsung dengan meriah pada 2 dan 3 Agustus 2024 serta meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Festival dua hari ini berhasil menarik sekitar 3.000 pengunjung, yang disuguhi penampilan spektakuler dari berbagai musisi.
Pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, panggung Padi menampilkan Rason, Jazz Centrum, dan Adien Fazmail Quinteto. Di panggung Subak, penonton disuguhkan oleh Benny Irawan Trio dan Noe Clerc Trio. Sementara di panggung Giri, ada penampilan dari Uwe Plath Quartet with Dian Pratiwi, New Centropezn with Horns, dan Rodrigo Pajero Quartet.
Hari Sabtu, 3 Agustus 2024, panggung Padi menampilkan Fawr, Claude Diallo Trio with Indra Gupta dan Gustu Brahmanta, serta Uwe Plath Quartet. Panggung Subak dimeriahkan oleh Eric Chong Trio dengan Sinuksma & Kanhaiya dan New Centropezn (Quartet). Di panggung Giri, penampilan Collective Harmony, Simone Prattico Trio, Zagorski-Skowronski Project feat Kajetan Galas, dan Galaxy Bigband menjadi daya tarik utama.
UVJF 2024 juga menunjukkan kepedulian terhadap kemanusiaan dan lingkungan. Berkolaborasi dengan Niluh Bali, acara ini mengusung tema “Love Is Us” yang memiliki makna sebuah harapan baik yaitu ‘Terberkatilah’, yakni niat yang baik untuk saling mendoakan dan mendukung satu sama lain. Diberkatilah kamu, aku, dia, mereka, kalian, dan kita semua. Kolaborasi ini melibatkan 79 seniman dengan total lampion mencapai 110 buah, yang hasil penjualannya akan disumbangkan untuk penderita kanker anak. Selain itu, UVJF berkomitmen untuk menjaga lingkungan dengan menggunakan panggung berbahan bambu dan bekerjasama dengan Eco Bali untuk menangani sampah festival.
Kepedulian UVJF akan ramah lingkungan ini menarik perhatian Paramatex, sebuah toko kain di Bali yang saat ini sedang berfokus pada produk kain ramah lingkungan. Paramatex, yang berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan yang lebih berkelanjutan, melihat kesempatan untuk bekerjasama dengan UVJF. Kerjasama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan tetapi juga saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Paramatex mendapatkan eksposur lebih luas kepada audiens yang peduli dengan keberlanjutan, sementara festival mendapatkan tambahan nilai dengan tampilan kaos yang nyaman dan desain menarik untuk pengunjung. Pada Sthala Ubud Village Jazz Festival 2024, Paramatex sebagai sponsor dengan menyediakan pakaian berbahan kain cotton combed 30s. Kain ini dipilih karena sangat lembut, nyaman digunakan, dan mampu menyerap keringat dengan baik.
Dengan semua upaya yang dilakukan untuk menggabungkan musik, seni, dan kepedulian terhadap lingkungan, UVJF dan Paramatex bersama-sama menciptakan pengalaman yang lebih berarti bagi semua orang. Jadi, jika kamu melewatkan festival tahun ini, pastikan untuk tidak ketinggalan tahun depan dan nikmati setiap momen yang penuh warna dan makna dari Ubud Village Jazz Festival!