Begin Journey

Touch to Start

Di dunia tekstil, memahami istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan kain sangat penting bagi siapa pun yang terlibat dalam fashion, desain tekstil, atau hanya mereka yang tertarik dengan bahan kain berkualitas. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih dari 50 istilah kain, memungkinkan kamu menjelajahi lanskap tekstil dengan lebih percaya diri.

istilah dalam dunia tekstil 1

Anti-pilling 

Anti-pilling mengacu pada kemampuan kain untuk mencegah pembentukan bola-bola serat kecil, yang dikenal sebagai pill di permukaannya. Kain dengan sifat anti-pilling mempertahankan penampilan yang halus dan murni, bahkan setelah digunakan dan dicuci berulang kali.

Anti-Microba

Kain anti-mikroba dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri, dan jamur. Kain ini memberikan perlindungan tambahan terhaqadap bakteri penyebab bau, menjadikannya ideal untuk pakaian yang mengutamakan kebersihan dan kesegaran, seperti pakaian olahraga dan tekstil medis.

Kain Bambu

Kain bambu berasal dari serat tanaman bambu. Ia dikenal karena kelembutannya yang luar biasa, sirkulasi udara yang baik, dan sifatnya yang menyerap kelembapan. Selain itu, kain bambu menawarkan fungsi penyesuaian suhu secara alami, sehingga cocok untuk berbagai iklim. Selain itu, bambu dianggap sebagai pilihan ramah lingkungan karena merupakan sumber daya yang sangat terbarukan.

Kain Chiffon 

Chiffon adalah kain tipis dan ringan yang terkenal karena tirainya yang halus dan penampilannya yang halus. Kain ini biasanya digunakan dalam gaun, syal, dan gorden yang elegan, menambahkan sentuhan keanggunan dan feminitas pada pakaian atau dekorasi apa pun.

Kain Katun

Katun adalah serat alami yang serbaguna dan banyak digunakan dalam produksi tekstil. Bahan ini dikenal karena daya tahan, kelembutan dan kenyamanannya. Kain katun bersifat hipoalergenik dan lembut di kulit, membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi produk, termasuk pakaian, seprei, dan handuk.

istilah dalam dunia tekstil 2

Double Jersey 

Double Jersey adalah kain rajutan yang dibuat dengan dua lapisan loop yang saling mengunci, menghasilkan bahan yang lebih tebal dan lebih besar. Kain ini menawarkan kehangatan dan daya tahan yang kuat, menjadikannya pilihan populer untuk sweater, kardigan, dan pakaian lain yang membutuhkan kenyamanan dan isolasi.

Durable Water Repellent (DWR) 

Durable Water Repellent adalah pelapis yang diterapkan pada kain agar tahan terhadap penetrasi air. Proses pelapisan ini memungkinkan air mengalir ke atas dan menggulung permukaan kain, mencegahnya meresap. Kain dengan DWR biasanya digunakan pada pakaian dan peralatan luar ruangan, memberikan perlindungan terhadap hujan dan kelembapan.

Hemp 

Kain hemp terbuat dari serat tanaman hemp. Bahan ini adalah bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan yang membutuhkan sedikit air dan tidak ada pestisida untuk budidayanya. Kain hemp tahan lama, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan memiliki sifat anti-bakteri alami, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk pakaian dan tekstil rumahan.

Herringbone 

Herringbone adalah pola berbentuk V khas yang dibuat dengan garis diagonal bergantian. Bentuknya menyerupai tulang ikan, karena itulah namanya. Pola herringbone menambah sentuhan kecanggihan dan daya tarik visual pada kain, menjadikannya populer untuk pakaian, pelapis, dan aksesoris dalam dunia tekstil.

Interlock 

Interlock adalah jenis kain rajut yang ditandai dengan konstruksi rajutan ganda, menghasilkan kain yang terlihat sama di kedua sisinya. Kain interlock bersifat halus, elastis, dan mempertahankan bentuknya dengan baik. Ini sering digunakan dalam pakaian aktif, pakaian santai, dan pakaian bayi karena sifatnya yang nyaman dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Jersey 

Jersey adalah kain rajutan serbaguna yang dikenal karena kelenturan dan kelembutannya. Biasanya digunakan pada kaos, gaun, dan pakaian nyaman lainnya. Kain jersey tersedia dalam berbagai bobot dan komposisi, membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi.

Microfiber

Microfiber mengacu pada serat sintetis ultra halus yang lebih tipis dari rambut manusia. Kain microfiber dikenal karena kelembutannya, teksturnya yang ringan, dan tirai yang sangat bagus. dalam dunia tekstil, mereka sering digunakan dalam pakaian olahraga, pakaian renang, dan kain pembersih karena sifatnya yang menyerap kelembapan dan cepat kering.

Moisture Wicking 

Kain moisture wicking dirancang untuk menarik kelembapan dari kulit, memungkinkannya menguap dengan cepat. Kain ini membuat pemakainya tetap kering dan nyaman selama aktivitas fisik atau di lingkungan yang hangat. Properti pelembab sangat dicari dalam pakaian atletik, pakaian luar ruangan, dan pakaian dalam.

Nilon 

Nilon adalah kain sintetis yang dihargai karena kekuatan, daya tahan, dan ketahanan abrasinya. Ringan, cepat kering, dan sering digunakan pada aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, seperti pakaian aktif, pakaian renang, dan perlengkapan luar ruangan.

Polyester 

Polyester adalah kain sintetis yang terkenal dengan daya tahan, ketahanan kusut, dan kemudahan perawatannya. Kain ini banyak digunakan di berbagai industri, termasuk fashion, tekstil rumah, dan pelapis otomotif. Kain poliester menawarkan retensi warna yang sangat baik dan sering dicampur dengan serat lain untuk meningkatkan sifatnya.

istilah dalam dunia tekstil 3

Poplin 

Poplin adalah kain tenunan rapat yang ditandai dengan tekstur rajutan halusnya. Kain ini ringan, tahan lama, dan memiliki hasil akhir yang halus. Kain poplin serbaguna dan digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk kemeja, gaun, dan item dekorasi rumah.

Rayon 

Rayon adalah kain semi-sintetis yang terbuat dari serat selulosa yang diregenerasi. Kain ini memiliki tekstur yang lembut dan halus dan dikenal dengan tirai yang sangat bagus. Kain rayon dapat menyerupai serat alami seperti sutra atau katun, menjadikannya alternatif yang hemat biaya. Dalam dunia tekstil, mereka sering digunakan dalam berbagai pakaian, termasuk blus, gaun, dan pelapis.

Rib Knit 

Kain rib knit dibuat dengan rajutan vertikal yang terangkat di kedua sisi, menciptakan kain yang elastis dan fleksibel. Kain ini biasanya digunakan untuk manset, kerah, dan ikat pinggang, serta untuk pakaian yang pas bentuk yang membutuhkan kenyamanan dan retensi bentuk.

Satin 

Dalam dunia tekstil, Satin adalah kain yang terkenal dengan permukaannya yang berkilau dan teksturnya yang halus. Itu ditenun menggunakan teknik tertentu yang menciptakan sisi depan yang mengkilap dan bagian belakang yang matte. Kain satin digunakan dalam gaun malam mewah, pakaian dalam, dan item dekorasi rumah yang menginginkan sentuhan elegan.

Satin Crepe 

Satin crepe adalah perpaduan kain satin dan crepe, memadukan permukaan satin yang berkilau dengan tampilan tekstur crepe. Ini memiliki tirai yang anggun dan sering digunakan dalam gaun, blus, dan syal yang elegan.

Sutera

Sutera adalah serat protein alami yang dihasilkan oleh ulat sutera. Sangat disukai karena kehalusan, kelembutan, dan kemilaunya yang mewah. Kain sutera dikenal karena tirai dan sirkulasi udaranya yang sangat baik. Mereka digunakan dalam berbagai pakaian kelas atas, pakaian dalam, dan item dekorasi rumah.

Spandex 

Spandex, juga dikenal sebagai elastane atau Lycra, adalah serat sintetis dengan elastisitas luar biasa. Kain yang mengandung spandex menawarkan peregangan dan pemulihan, memberikan kenyamanan dan kebebasan bergerak. Spandex biasanya dicampur dengan serat lain untuk menambah kelenturan pada pakaian seperti legging, pakaian renang, dan pakaian aktif.

Kain Terry

Kain terry adalah kain yang dicirikan oleh konstruksi tumpukan melingkar. Kain ini sangat menyerap dan biasanya digunakan untuk handuk, jubah mandi, dan pakaian pantai. Kain terry memberikan kelembutan dan daya serap kelembapan yang sangat baik, menjadikannya ideal untuk mengeringkan badan setelah mandi atau berenang.

Perlindungan UV

Kain pelindung UV secara khusus dirancang untuk memblokir radiasi ultraviolet (UV) berbahaya dari matahari. Kain ini menawarkan lapisan pertahanan tambahan terhadap sinar matahari, mengurangi risiko sengatan matahari dan melindungi kulit dari kerusakan jangka panjang. Kain pelindung UV umumnya digunakan pada pakaian luar ruangan, pakaian renang, dan aksesori.

Voile 

Voile adalah kain yang ringan dan tipis dengan tekstur yang lembut dan renyah. Kain ini sering dibuat dari serat kapas atau sutra dan dikenal karena daya tahannya dan penampilannya yang halus. Kain voile digunakan pada gorden, blus, dan gaun musim panas, menambahkan sentuhan elegan dan sejuk pada pakaiannya.

Wrinkle Resistance 

Wrinkle resistance mengacu pada kemampuan kain untuk menahan kerutan dan kerutan, bahkan setelah digunakan atau disimpan dalam waktu lama. Kain dengan sifat tahan kerut mempertahankan tampilan halus dan halus, mengurangi kebutuhan untuk menyetrika atau menekan. Kain tahan kerut populer di pakaian perjalanan, pakaian formal, dan kain pelapis.

Knit vs Woven: Memahami Struktur Kain

Saat kamu explore kain, penting untuk membedakan antara struktur knit dan woven. Kain tenun dibuat dengan menjalin dua set benang, yang dikenal sebagai lungsin dan benang pakan, pada sudut siku-siku. Ini menghasilkan kain yang stabil dan terstruktur dengan regangan terbatas. Contoh kain tenun antara lain katun poplin, satin sutra, dan kepar poliester.

Di sisi lain, kain rajut dibuat dengan menyatukan benang. Struktur ini memungkinkan lebih banyak peregangan dan fleksibilitas. Kain rajut dapat diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam berbagai jenis, seperti single jersey, double jersey, rib knit, dan interlock. Kain rajut umumnya digunakan dalam kaos, sweater, kaus kaki, dan pakaian olahraga.

Memahami perbedaan antara kain tenun dan rajutan membantumu memilih kain yang tepat untuk tujuan yang kamu inginkan, apakah itu untuk pakaian formal atau bahan yang elastis dan nyaman.

GSM: Memahami Berat Kain 

GSM adalah singkatan dari Grams per Square Meter dan digunakan untuk mengukur berat atau kerapatan kain. Ini menunjukkan berapa gram berat dalam satu meter persegi kain. Nilai GSM yang lebih tinggi menunjukkan kain yang lebih berat dan lebih padat, sedangkan nilai GSM yang lebih rendah menunjukkan kain yang lebih ringan.

GSM yang sesuai untuk kain bergantung pada tujuan penggunaannya. Misalnya, kain untuk baju outdoor sering kali memiliki GSM yang lebih tinggi untuk menahan penggunaan yang sering dan memberikan daya tahan. Kain yang lebih ringan dengan nilai GSM yang lebih rendah, seperti sifon atau voile, cocok untuk pakaian formal .

Memahami GSM membantumu memilih kain yang sesuai dengan persyaratan berat dan ketebalan yang kamu inginkan untuk berbagai project.

istilah dalam dunia tekstil 4
© 2024 Paramatex
Get Your Luck Here! Button Arrow