Ini Dia! Fun Fact Jas Hujan Organik

Suku Inuit Sebagai Pelopor Jas Hujan

Jauh sebelum munculnya jas hujan dan kain Gore-Tex yang inovatif pada tahun 1969, sebenarnya sudah ada kain dari jaman kuno yang menawarkan fungsi serupa seperti jas hujan dan pakaian tahan air masa kini. Kain ini ringan, tahan air, dan breathable. Kain ini merupakan alternatif yang dianggap sudah sangat kuno dan ketinggalan jaman apabila dibandingkan dengan kain Gore-Tex. Tapi yang perlu kamu ketahui, kain canggih dari masa lalu ini terbuat dari usus binatang!

Orang Suku Inuit

Suku inuit, orang asli Amerika yang hidup dalam kondisi dan cuaca ekstrem di kawasan Kutub Utara, telah mengembangkan solusi pakaian yang canggih untuk keperluan bertahan hidup. Di lingkungan seperti ini, mereka mau tidak mau harus memanfaatkan sumber daya apapun yang tersedia bagi mereka, termasuk limbah dari hewan-hewan buruan seperti kulit, tulang, dan ususnya. Dengan menggunakan bagian-bagian hewan tersebut, mereka menciptakan pakaian seperti jaket yang nantinya bisa sekaligus digunakan sebagai jas hujan. Usus merupakan bahan yang bisa menyediakan berbagai fungsi-fungsi penting sebagai jas hujan berikut :

– Breathable

– Tahan lama

– Tidak mudah membeku dan retak pada suhu yang ekstrem

Biasanya, jas hujan dengan bahan usus ini digunakan oleh orang-orang suku inuit pada saat mereka memancing.

Proses pembuatan jas hujan dari usus binatang ini melibatkan perburuan binatang seperti ikan paus atau anjing laut. Hewan tersebut akan dikuliti luar dalam, bagian bagian yang bisa dimakan akan dikonsumsi, dan bagian organ dalam akan dibersihkan dan dibiarkan di luar agar terkena hawa dingin. Hawa dingin akan mengubah usus menjadi bahan yang dapat digunakan sebagai kain serta dapat dipotong dan dijahit menjadi bentuk seperti jaket.

Untuk memastikan jaket benar benar kedap air, tulang-tulang hewan akan ditumbuk untuk kemudian dijadikan lem yang membantu merekatkan jahitannya. Setelah proses selesa, jaket akan diisi air untuk menguji keefektifan kekedapan airnya.

Mengapa Jaket Tahan Air dan Breathable Sangat Penting di Kutub Utara?

Dalam kondisi suhu ekstrem di bawah nol derajat, tetap kering sama pentingnya dengan tetap hangat, karena air akan berubah menjadi es pada suhu yang begitu dingin. Menjadi tahan air melindungi tubu dari unsur-unsur eksternal, sementara jaket yang breathable memungkinkan keringat keluar dari dalam. Kegagalan baju untuk membiarkan keringat keluar dapat menyebabkan kondensasi di dalam pakaian, yang akan dengan cepat mendinginkan suhu tubuh. Hal ini dapat meningkatkan resiko hipotermia dan akhirnya, kematian.

Ingin Tetap Kering Dari Dingin dan Hujan Yang Mematikan?

Jika kamu siap untuk membuat jas hujan yang tahan terhadap kondisi dan cuaca ekstrem, Paramatex siap membantumu. Meskipun kami mungkin tidak memiliki kain yang terbuat dari usus ikan paus atau anjing laut, tapi kami dapat menawarkan kain alternatif lain yang sama sama terbuat dari bahan ramah lingkungan (bahan daur ulang), dan tentunya berkualitas tinggi. Langsung saja cek bagian KATALOG KAIN di website ini sekarang dan ayo kita buat jas hujan yang bahkan bisa membuat suku inuit iri!