Fabrictionary

/ˈfæb.rɪk/ /ˈdɪk.ʃən.er.i/

Sangat dimengerti jika kamu bingung dengan segala istilah-istilah kain yang banyak digunakan. Tapi tenang saja, kami telah membaut daftar catatan dan pengingat agar kamu bisa melihat definisi dari istilah-istilah tersebut semudah membaca kamus

A

Anti-Pilling

Anti-Pilling adalah perlakuan yang mengurangi serat-serat yang lepas pada permukaan kain untuk menghindari pembentukan bola-bola kecil, benang-benang kecil, atau serat-serat saat dipakai dan dicuci. Biasanya lapisan polimer diberikan pada permukaan kain untuk membuatnya lebih tahan lama.

Anti Bakteri

Anti bakteri, dikenal juga dengan anti bau. Finishing pada kain ini bisa membuat kain menjadi anti bakteri sehingga kain lebih tahan terhadap bau.

B

Bambu

Bambu adalah serat alami yang diperoleh dari pulp tanaman bambu. Serat bambu dapat diproses menjadi dua jenis serat utama: linen bambu dan viscose bambu, yang merupakan metode yang digunakan untuk sebagian besar kain bambu. Serat bambu biasanya dicampur dengan bahan lain untuk membuat kain.

C

Chiffon

Chiffon adalah jenis kain yang tipis dan transparan, sering digunakan untuk membuat pakaian malam yang elegan. Kain chiffon biasanya terbuat dari serat sintetis seperti polyester atau nylon, namun juga dapat dibuat dari serat alami (organik) seperti sutra atau kapas. Kain ini memiliki permukaan yang sedikit kasar dan terasa ringan di kulit.

D

Double Jersey

Dikenal juga dengan sebutan double rib, full needles ribs, dan 1x1 all needles rib. Ini adalah istilah dalam dunia rajutan yang merujuk pada jenis rajutan dengan pola 1 mata 1 lubang yang dihasilkan oleh menggunakan semua jarum pada mesin rajut. Jenis rajutan ini biasanya digunakan untuk bahan elastis seperti manset, kerah, dan pinggang pada pakaian.

Durable Water Repellent (Anti Air)

Finishing kain dengan menambahkan lapisan berupa zat tertentu pada kulit luar kain atau diinfuskan ke serat, sehingga mencegah kain menyerap air. Finishing ini cenderung berkurang seiring waktu, oleh karena itu pemberian ulang zat anti air cukup penting untuk menjaga tingkat ketahanan airnya.

H

Hemp

Hemp adalah serat yang berasal dari tanaman ganja (Cannabis sativa). Tanaman ini dikenal sebagai “serat super” karena sifatnya yang kuat dan tahan lama, serta dapat digunakan dalam berbagai produk tekstil seperti pakaian, tas, dan sepatu. Hemp yang asli memiliki serat halus, warna terang dan berkilau. Ini adalah salah satu serat yang paling ramah lingkungan (berkelanjutan) karena hemp bisa tumbuh dengan cepat tanpa perlu banyak air dan pestisida. Selain itu, hemp juga digunakan untuk dicampur dengan serat lainnya guna meningkatkan kelembutan kain.

Herringbone

Herringbone adalah pola geometris yang sering ditemukan pada kain. Pola ini terdiri dari garis-garis yang membentuk sudut 45 derajat (huruf V), mirip dengan tulang ikan (herringbone dalam bahasa Inggris). Pola ini dapat ditemukan pada berbagai jenis kain seperti wol, katun, dan linen, dan sering digunakan pada pakaian dan aksesori fashion.

I

Interlock

Interlock adalah jenis kain rajutan yang terbuat dari benang-benang yang saling terkait. Kain ini sering digunakan untuk membuat pakaian dalam, pakaian bayi, atau pakaian olahraga karena memiliki tekstur yang lembut dan elastis. Interlock terlihat mirip dengan rib knit, tetapi lebih rapat dan tidak terlihat melingkar seperti rib knit. Interlock juga memiliki dua sisi yang rata, membuatnya lebih nyaman saat digunakan.

J

Jersey

Jersey adalah salah satu jenis kain rajutan yang dibuat melalui teknik rajutan weft. Kain ini biasanya terbuat dari serat wol, katun, atau bahan sintetis dan memiliki permukaan yang halus dan elastis. Seringkali digunakan untuk pakaian olahraga, pakaian kasual, dan pakaian dalam. Kain jersey memiliki keunggulan dalam kenyamanan dan daya tahan serta sering digunakan dalam produksi pakaian karena kemampuannya untuk mengikuti bentuk tubuh. Jersey, juga disebut sebagai rajutan tunggal atau stockinette, merupakan salah satu bentuk dasar rajutan weft. Sisi belakangnya dikenal sebagai reverse knit (rajutan terbalik).

K

Katun

Katun adalah serat biji kapas yang tumbuh sebagai lapisan pelindung di sekitar biji tanaman kapas. Katun dikenal sebagai serat alami yang paling populer di dunia, karena seratnya yang lembut dan berbulu saat dipegang, serta biasanya berwarna putih kekuningan.

M

Microfibre

Microfibre adalah serat sintetis yang sangat halus, sering kali terbuat dari bahan seperti polyester atau nilon. Diameter seratnya jauh lebih kecil dari serat kain alami, seperti katun atau wol, dan ini menghasilkan kain yang sangat halus dan lembut. Kain microfibre sering digunakan dalam produk pembersih rumah tangga, pakaian olahraga, dan handuk. Kain microfibre juga dikenal karena kemampuannya yang cepat kering. Namun, microfibre juga dikenal sulit untuk didaur ulang dan dapat menyebabkan masalah lingkungan.

Moisture Wicking (Pengeringan / Penghilangan Cairan)

Metode finishing untuk menarik cairan / mengeringkan kain dengan cara merajut serat hidrofilik menjadi serat hidrofobik atau mengubah struktur serat sintetis menjadi serat trilobal.

N

Nylon

Nylon adalah serat sintetis yang terbuat dari polimer berulang dari senyawa alifatik, terutama adipat dan heksametilen diamina. Nylon pertama kali dikembangkan pada tahun 1935 oleh Wallace Carothers dari DuPont. Nylon digunakan untuk berbagai macam produk, seperti pakaian, karpet, tali, dan kain parasut. Serat ini dikenal karena kekuatan, daya tahan, dan ketahanannya terhadap kelembaban.

P

Polyester

Polyester adalah serat sintetis yang terbuat dari polimer, yaitu senyawa kimia yang terdiri dari banyak molekul berulang. Serat ini dibuat dari asam tereftalat dan etilena glikol melalui proses polimerisasi. Polyester adalah serat yang kuat dan tahan lama, sehingga sering digunakan dalam pembuatan pakaian, tekstil rumah tangga, dan berbagai produk lainnya. Namun, serat polyester juga dikenal sulit untuk didaur ulang dan dapat menyebabkan masalah lingkungan.

Poplin

Poplin adalah jenis kain yang terbuat dari katun yang ringan dan memiliki serat yang lebih padat dari kain katun biasa. Poplin biasanya memiliki pola kisi-kisi yang terlihat dari benang yang ditenun ke dalamnya. Kain ini sering digunakan untuk membuat pakaian formal seperti kemeja, rok, dan blus karena teksturnya yang halus dan mudah dibentuk.

R

Rayon

Rayon adalah serat buatan manusia yang dibuat dari bahan dasar selulosa seperti kayu, kapas, atau bambu. Proses produksinya melibatkan pengolahan bahan dasar menggunakan bahan kimia tertentu sehingga menghasilkan serat yang mirip dengan sutra. Rayon biasanya digunakan untuk membuat pakaian dan kain furnitur karena memiliki sifat yang lembut dan mudah menyerap air.

Rib Knit

Kain dengan pola rib (gumpal-gumpal vertikal) yang terlihat seperti ular berkerut. Tekstur rib knit sangat elastis dan mudah meregang, dan biasanya digunakan untuk membuat kragen, manset, dan bagian bawah pakaian untuk memberikan tampilan yang pas di badan.

S

Satin

Satin adalah jenis kain yang memiliki permukaan yang halus dan mengkilap. Permukaan tersebut dicapai melalui proses tenun khusus dengan penggunaan benang yang dihasilkan dari serat sintetis seperti polyester atau serat alami seperti sutra. Satin biasanya digunakan untuk pembuatan pakaian formal atau aksesoris seperti dasi, scarf, dan seprai karena memberikan kesan mewah dan elegan.

Satin Crepe

Satin crepe adalah jenis kain yang menggabungkan karakteristik dari satin dan crepe. Permukaannya halus dan berkilau seperti satin, tetapi juga memiliki tekstur yang sedikit bergerutu atau keriput seperti crepe. Satin crepe sering digunakan dalam mode untuk gaun, blus, dan rok yang elegan dan mengalir.

Silk

Sutera (silk) adalah serat alami yang diperoleh dari kokon ulat sutera. Ia dikenal dengan kehalusan, kekuatan, dan kemampuannya untuk menyerap cairan dengan baik. Sutera adalah satu-satunya serat benang alami dan bersifat lembut, berkilau, bercahaya, dan halus saat disentuh. Sutera sering digunakan untuk membuat pakaian mewah seperti gaun pengantin, baju malam, dan scarf. Selain itu, sutera juga digunakan untuk membuat berbagai jenis kain seperti organza, chiffon, dan satin.

Spandex

Spandex, atau juga dikenal dengan nama elastane, adalah serat sintetis berwarna putih yang terbuat dari poliuretan segmen dan juga merupakan hasil sampingan dari minyak bumi. Serat ini dibuat untuk memberikan elastisitas pada kain dan dapat meregang hingga lebih dari 500% dari panjangnya dan dengan cepat kembali ke bentuk aslinya. Spandex sering dicampur dengan serat lain untuk memberikan tambahan elastisitas.

T

Terry Cloth

Terrycloth adalah kain yang memiliki loop (lingkaran/lingkungan) di kedua sisinya, menciptakan tekstur yang lembut dan mudah menyerap air. Sering digunakan untuk handuk, jubah mandi, dan barang serupa yang membutuhkan daya serap yang tinggi.

U

UV Protection (Perlindungan Paparan Sinar UV)

Finishing pada kain untuk mencegah kain terpapar sinar UV melalui pemberian zat pencegah sinar UV yang mencegah atau menghalau paparan sinar UV a. Organic UV Blocker Digunakan untuk menyerap paparan sinar UV, tapi hanya cocok untuk kondisi tertentu karena zat ini mudah terbakar dan beracun. b. Inorganic UV Blocker Digunakan untuk menghalau paparan sinar UVA dan UVB. Walaupun termasuk zat sintetis, tapi zat ini lebih aman karena tidak beracun dan lebih stabil daripada UV Blocker yang organik.

V

Voile

Voile adalah jenis kain tipis, ringan, dan transparan yang terbuat dari serat alami atau sintetis. Biasanya terbuat dari kapas atau rayon, dan memiliki tampilan yang halus dan anggun. Voile sering digunakan dalam pembuatan pakaian wanita seperti blus, gaun, dan rok, serta digunakan dalam dekorasi rumah seperti tirai dan gorden.

W

Wrinkle Resistance (Perlindungan Kusut)

Pemberian resin kepada kain untuk mencegah kain mudah kusut. Kekuatan perlindungan kusut ini akan cenderung berkurang setelah 25 sampai 30 kali cuci.

A

Anti-Pilling

Anti-Pilling adalah perlakuan yang mengurangi serat-serat yang lepas pada permukaan kain untuk menghindari pembentukan bola-bola kecil, benang-benang kecil, atau serat-serat saat dipakai dan dicuci. Biasanya lapisan polimer diberikan pada permukaan kain untuk membuatnya lebih tahan lama.

Anti Bakteri

Anti bakteri, dikenal juga dengan anti bau. Finishing pada kain ini bisa membuat kain menjadi anti bakteri sehingga kain lebih tahan terhadap bau.

B

Bambu

Bambu adalah serat alami yang diperoleh dari pulp tanaman bambu. Serat bambu dapat diproses menjadi dua jenis serat utama: linen bambu dan viscose bambu, yang merupakan metode yang digunakan untuk sebagian besar kain bambu. Serat bambu biasanya dicampur dengan bahan lain untuk membuat kain.

C

Chiffon

Chiffon adalah jenis kain yang tipis dan transparan, sering digunakan untuk membuat pakaian malam yang elegan. Kain chiffon biasanya terbuat dari serat sintetis seperti polyester atau nylon, namun juga dapat dibuat dari serat alami (organik) seperti sutra atau kapas. Kain ini memiliki permukaan yang sedikit kasar dan terasa ringan di kulit.

D

Double Jersey

Dikenal juga dengan sebutan double rib, full needles ribs, dan 1x1 all needles rib. Ini adalah istilah dalam dunia rajutan yang merujuk pada jenis rajutan dengan pola 1 mata 1 lubang yang dihasilkan oleh menggunakan semua jarum pada mesin rajut. Jenis rajutan ini biasanya digunakan untuk bahan elastis seperti manset, kerah, dan pinggang pada pakaian.

Durable Water Repellent (Anti Air)

Finishing kain dengan menambahkan lapisan berupa zat tertentu pada kulit luar kain atau diinfuskan ke serat, sehingga mencegah kain menyerap air. Finishing ini cenderung berkurang seiring waktu, oleh karena itu pemberian ulang zat anti air cukup penting untuk menjaga tingkat ketahanan airnya.

H

Hemp

Hemp adalah serat yang berasal dari tanaman ganja (Cannabis sativa). Tanaman ini dikenal sebagai “serat super” karena sifatnya yang kuat dan tahan lama, serta dapat digunakan dalam berbagai produk tekstil seperti pakaian, tas, dan sepatu. Hemp yang asli memiliki serat halus, warna terang dan berkilau. Ini adalah salah satu serat yang paling ramah lingkungan (berkelanjutan) karena hemp bisa tumbuh dengan cepat tanpa perlu banyak air dan pestisida. Selain itu, hemp juga digunakan untuk dicampur dengan serat lainnya guna meningkatkan kelembutan kain.

Herringbone

Herringbone adalah pola geometris yang sering ditemukan pada kain. Pola ini terdiri dari garis-garis yang membentuk sudut 45 derajat (huruf V), mirip dengan tulang ikan (herringbone dalam bahasa Inggris). Pola ini dapat ditemukan pada berbagai jenis kain seperti wol, katun, dan linen, dan sering digunakan pada pakaian dan aksesori fashion.

I

Interlock

Interlock adalah jenis kain rajutan yang terbuat dari benang-benang yang saling terkait. Kain ini sering digunakan untuk membuat pakaian dalam, pakaian bayi, atau pakaian olahraga karena memiliki tekstur yang lembut dan elastis. Interlock terlihat mirip dengan rib knit, tetapi lebih rapat dan tidak terlihat melingkar seperti rib knit. Interlock juga memiliki dua sisi yang rata, membuatnya lebih nyaman saat digunakan.

J

Jersey

Jersey adalah salah satu jenis kain rajutan yang dibuat melalui teknik rajutan weft. Kain ini biasanya terbuat dari serat wol, katun, atau bahan sintetis dan memiliki permukaan yang halus dan elastis. Seringkali digunakan untuk pakaian olahraga, pakaian kasual, dan pakaian dalam. Kain jersey memiliki keunggulan dalam kenyamanan dan daya tahan serta sering digunakan dalam produksi pakaian karena kemampuannya untuk mengikuti bentuk tubuh. Jersey, juga disebut sebagai rajutan tunggal atau stockinette, merupakan salah satu bentuk dasar rajutan weft. Sisi belakangnya dikenal sebagai reverse knit (rajutan terbalik).

K

Katun

Katun adalah serat biji kapas yang tumbuh sebagai lapisan pelindung di sekitar biji tanaman kapas. Katun dikenal sebagai serat alami yang paling populer di dunia, karena seratnya yang lembut dan berbulu saat dipegang, serta biasanya berwarna putih kekuningan.

M

Microfibre

Microfibre adalah serat sintetis yang sangat halus, sering kali terbuat dari bahan seperti polyester atau nilon. Diameter seratnya jauh lebih kecil dari serat kain alami, seperti katun atau wol, dan ini menghasilkan kain yang sangat halus dan lembut. Kain microfibre sering digunakan dalam produk pembersih rumah tangga, pakaian olahraga, dan handuk. Kain microfibre juga dikenal karena kemampuannya yang cepat kering. Namun, microfibre juga dikenal sulit untuk didaur ulang dan dapat menyebabkan masalah lingkungan.

Moisture Wicking (Pengeringan / Penghilangan Cairan)

Metode finishing untuk menarik cairan / mengeringkan kain dengan cara merajut serat hidrofilik menjadi serat hidrofobik atau mengubah struktur serat sintetis menjadi serat trilobal.

N

Nylon

Nylon adalah serat sintetis yang terbuat dari polimer berulang dari senyawa alifatik, terutama adipat dan heksametilen diamina. Nylon pertama kali dikembangkan pada tahun 1935 oleh Wallace Carothers dari DuPont. Nylon digunakan untuk berbagai macam produk, seperti pakaian, karpet, tali, dan kain parasut. Serat ini dikenal karena kekuatan, daya tahan, dan ketahanannya terhadap kelembaban.

P

Polyester

Polyester adalah serat sintetis yang terbuat dari polimer, yaitu senyawa kimia yang terdiri dari banyak molekul berulang. Serat ini dibuat dari asam tereftalat dan etilena glikol melalui proses polimerisasi. Polyester adalah serat yang kuat dan tahan lama, sehingga sering digunakan dalam pembuatan pakaian, tekstil rumah tangga, dan berbagai produk lainnya. Namun, serat polyester juga dikenal sulit untuk didaur ulang dan dapat menyebabkan masalah lingkungan.

Poplin

Poplin adalah jenis kain yang terbuat dari katun yang ringan dan memiliki serat yang lebih padat dari kain katun biasa. Poplin biasanya memiliki pola kisi-kisi yang terlihat dari benang yang ditenun ke dalamnya. Kain ini sering digunakan untuk membuat pakaian formal seperti kemeja, rok, dan blus karena teksturnya yang halus dan mudah dibentuk.

R

Rayon

Rayon adalah serat buatan manusia yang dibuat dari bahan dasar selulosa seperti kayu, kapas, atau bambu. Proses produksinya melibatkan pengolahan bahan dasar menggunakan bahan kimia tertentu sehingga menghasilkan serat yang mirip dengan sutra. Rayon biasanya digunakan untuk membuat pakaian dan kain furnitur karena memiliki sifat yang lembut dan mudah menyerap air.

Rib Knit

Kain dengan pola rib (gumpal-gumpal vertikal) yang terlihat seperti ular berkerut. Tekstur rib knit sangat elastis dan mudah meregang, dan biasanya digunakan untuk membuat kragen, manset, dan bagian bawah pakaian untuk memberikan tampilan yang pas di badan.

S

Satin

Satin adalah jenis kain yang memiliki permukaan yang halus dan mengkilap. Permukaan tersebut dicapai melalui proses tenun khusus dengan penggunaan benang yang dihasilkan dari serat sintetis seperti polyester atau serat alami seperti sutra. Satin biasanya digunakan untuk pembuatan pakaian formal atau aksesoris seperti dasi, scarf, dan seprai karena memberikan kesan mewah dan elegan.

Satin Crepe

Satin crepe adalah jenis kain yang menggabungkan karakteristik dari satin dan crepe. Permukaannya halus dan berkilau seperti satin, tetapi juga memiliki tekstur yang sedikit bergerutu atau keriput seperti crepe. Satin crepe sering digunakan dalam mode untuk gaun, blus, dan rok yang elegan dan mengalir.

Silk

Sutera (silk) adalah serat alami yang diperoleh dari kokon ulat sutera. Ia dikenal dengan kehalusan, kekuatan, dan kemampuannya untuk menyerap cairan dengan baik. Sutera adalah satu-satunya serat benang alami dan bersifat lembut, berkilau, bercahaya, dan halus saat disentuh. Sutera sering digunakan untuk membuat pakaian mewah seperti gaun pengantin, baju malam, dan scarf. Selain itu, sutera juga digunakan untuk membuat berbagai jenis kain seperti organza, chiffon, dan satin.

Spandex

Spandex, atau juga dikenal dengan nama elastane, adalah serat sintetis berwarna putih yang terbuat dari poliuretan segmen dan juga merupakan hasil sampingan dari minyak bumi. Serat ini dibuat untuk memberikan elastisitas pada kain dan dapat meregang hingga lebih dari 500% dari panjangnya dan dengan cepat kembali ke bentuk aslinya. Spandex sering dicampur dengan serat lain untuk memberikan tambahan elastisitas.

T

Terry Cloth

Terrycloth adalah kain yang memiliki loop (lingkaran/lingkungan) di kedua sisinya, menciptakan tekstur yang lembut dan mudah menyerap air. Sering digunakan untuk handuk, jubah mandi, dan barang serupa yang membutuhkan daya serap yang tinggi.

U

UV Protection (Perlindungan Paparan Sinar UV)

Finishing pada kain untuk mencegah kain terpapar sinar UV melalui pemberian zat pencegah sinar UV yang mencegah atau menghalau paparan sinar UV a. Organic UV Blocker Digunakan untuk menyerap paparan sinar UV, tapi hanya cocok untuk kondisi tertentu karena zat ini mudah terbakar dan beracun. b. Inorganic UV Blocker Digunakan untuk menghalau paparan sinar UVA dan UVB. Walaupun termasuk zat sintetis, tapi zat ini lebih aman karena tidak beracun dan lebih stabil daripada UV Blocker yang organik.

V

Voile

Voile adalah jenis kain tipis, ringan, dan transparan yang terbuat dari serat alami atau sintetis. Biasanya terbuat dari kapas atau rayon, dan memiliki tampilan yang halus dan anggun. Voile sering digunakan dalam pembuatan pakaian wanita seperti blus, gaun, dan rok, serta digunakan dalam dekorasi rumah seperti tirai dan gorden.

W

Wrinkle Resistance (Perlindungan Kusut)

Pemberian resin kepada kain untuk mencegah kain mudah kusut. Kekuatan perlindungan kusut ini akan cenderung berkurang setelah 25 sampai 30 kali cuci.
Woven

Woven

Kain tenun diproduksi melalui metode menenun yang menjalin dua atau lebih set benang untuk membentuk kain tenun dua dimensi. Sebuah kain tenun hampir tidak akan memiliki lebar, dan hanya sedikit lebih panjang.
Knit

Knit

Kain rajut diproduksi dengan membentuk serangkaian jalur dan beberapa lilitan benang untuk menghasilkan tampilan jalinan. Kain rajutan akan mudah meregang sepanjang lebarnya, sedikit lebih pendek sepanjang panjangnya, dan juga bisa kehilangan bentuknya jika terlalu banyak diregangkan.
  • Recycled Blended
  • Recycled 100
  • OEKO-TEX
  • Organic 100
  • Organic Blended
  • Global Recycled Standard
  • Controlunion Certified
  • Econyl
  • GOTS
  • Repreve
© 2024 Paramatex
Get Your Luck Here! Button Arrow
    0
    Your Cart
    Your cart is emptyReturn to Shop