Cara Merawat Bahan Organik: Metode Terbaik untuk Menjaga Keawetannya

Di era meningkatnya dukungan terhadap fashion yang berkelanjutan, mempelajari lebih dalam mengenai bagaimana perawatan kain menjadi hal yang sangat penting. Selain membuat umur pakaian menjadi semakin panjang, penting juga untuk mencermati dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dari deterjen yang digunakan dalam rutinitas pencucianmu.

Kain yang ramah lingkungan, yang berasal dari serat alami, memerlukan pendekatan berbeda selama pencucian untuk menjaga keawetan kainnya. Deterjen tradisional sering kali mengandung bahan – bahan kimia abrasif yang tidak hanya dapat merusak kainmu yang berbahan organik, tetapi juga berkontribusi terhadap degradasi ekologi.

Berikut panduan mendalam untuk mencuci kain organik / kain ramah lingkunganmu:

Linen, Katun, Katun Organik, Hemp, Campuran Linen-Katun

Seperti kain yang tersedia di toko kain Paramatex:

• Organic Cotton 30’s
• Hemp

Kain dengan serat alami memerlukan perawatan yang tepat agar tahan lama. Berikut adalah rekomendasi yang bisa kamu gunakan:

• Pewarnaan + Sinar Matahari: Kain yang diwarnai dengan pewarna Bersertifikat Oeko-Tex kemungkinan besar akan mengalami pemudaran seiring berjalannya waktu. Untuk mengurangi efek ini, keringkan kain dan pakaianmu di tempat yang teduh atau jangan langsung di bawah sinar matahari, membalikkan pakaian selama pengeringan juga dapat meminimalkan pemudaran warna pada kain berbahan organik.

• Suhu Air: Cuci dengan air dingin. Dalam upaya menjaga pakaian tetap bersih dan memperpanjang umur dari pakai, menggunakan air dingin saat mencuci menjadi salah satu langkah yang sangat penting. Mencuci dengan air dingin dapat melindungi serat kain dan menjaga pakaian tetap awet lebih lama. Pastikan deterjen yang kamu pilih juga dirancang khusus untuk pencucian dengan air dingin, dengan kriteria yang dipenuhi oleh sebagian besar deterjen modern.
  
• Deterjen: Carilah deterjen dengan bahan nabati. Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, tidak hanya penting untuk memilih kain berbahan ramah lingkungan, tetapi juga penting untuk memilih deterjen yang sesuai. Deterjen dengan bahan nabati dan mudah terurai menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kebersihan pakaian tanpa mengorbankan lingkungan. Deterjen berbahan nabati mampu menghilangkan bahan kimia berbahaya, pewarna, pewangi sintetis, dan sulfat yang biasanya ditemukan dalam deterjen konvensional. Seiring dengan membersihkan pakaian dengan efektif, deterjen ini juga membantu melindungi lingkungan karena bahan-bahannya yang ramah lingkungan.

• Gantung Pakaianmu: Bagi kamu yang lebih suka menggantung pakaian basah di gantungan baju, pemilihan gantungan baju menjadi hal yang krusial. Pilihlah gantungan baju yang bersih dan halus untuk menghilangkan potensi serat tersangkut atau meregang pada bagian leher. Pasang pasak baja tahan karat, meskipun pada awalnya memerlukan investasi yang sedikit lebih tinggi, tapi pasak baju tersebut bernilai jangka panjang karena ketahanannya terhadap kerusakan akibat sinar matahari, sangat kontras dengan pasak yang terbuat dari plastik dan kayu.

Wol Alami

• Pencucian: Cuci bahan wol dan bahan halus dengan tangan di air hangat (sekitar 40 derajat), gunakan deterjen yang lembut. Prioritaskan warna putih dan netral sebelum beralih ke pakaian yang berwarna. Setelah dicuci bersih, bilas dengan air bersih dan peras air dengan lembut.

• Deterjen: Carilah deterjen dengan bahan nabati dan dapat terurai. Deterjen ini bisa menghilangkan bahan kimia berbahaya, pewarna, pewangi sintetis, dan sulfat pada kain berbahan organik. Selain memberikan perlindungan terbaik untuk kain, juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan memilih produk yang ramah lingkungan.

• Pengeringan Kain + Sinar Matahari: Untuk mempertahan bahan wol, jemur kain wol di udara terbuka dan jangan ditaruh langsung di bawah sinar matahari, atau bisa juga jemur di bawah pohon yang memungkinkan sedikit matahari menyinari kain wol dari sela sela daunnya. Untuk menjemur kain wol, jangan langsung diletakkan pada tali cucian, tapi lapisi dengan handuk di bawahnya, untuk mencegah terbentuknya garis-garis pada saat wol dikeringkan.

Dengan semakin banyaknya kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan, praktik pencucian ramah lingkungan tidak hanya dapat meningkatkan daya tahan pakaianmu, tetapi juga dapat menjadi salah satu langkah kecil yang dapat diambil untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Jadi, selamat mencuci!