Begin Journey
Touch to Start
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa pakaianmu muncul bola-bola kain kecil setelah beberapa kali pencucian? Padahal pakainmu itu tadinya tidak ada bola / bulu tersebut. Fenomena ini disebut pilling. Pilling bisa membuat frustasi, terutama jika terjadi pada pakaian favorit. Namun, ada cara untuk meminimalkan pilling dan membuat pakaian kita terlihat baru lebih lama. Pada artikel kali ini, kita akan membahas apa itu pilling, apa penyebabnya, dan lima cara pencegahannya.
Pilling adalah pembentukan bola-bola kecil serat pada permukaan pakaian, di beberapa situasi kadang juga disebut dengan “bulu” pada pakaian. Hal ini terjadi karena ada serat putus dan kusut, sehingga membentuk simpul di permukaan kain. Pilling adalah masalah yang sangat umum ditemukan di dunia fashion, terutama pada kain rajut, tetapi juga bisa terjadi pada kain tenun.
Mencegah pilling sangat penting untuk menjaga penampilan dan umur panjang pakaian kita. Pilling dapat membuat pakaian terlihat tua dan usang, mengurangi kualitas dan nilainya. Dengan meminimalkan pilling, kita dapat membuat pakaian terlihat baru dan mencegahnya cepat rusak.
Untuk memahami cara mencegah pilling, penting untuk mengetahui apa penyebabnya. Pilling terjadi ketika ada serat yang putus dan kusut di permukaan kain. Tingkat keparahan pilling tergantung pada jenis kain, jenis garmen, dan perawatan yang diterimanya.
Jenis kain yang berbeda memiliki tingkat kemungkinan terjad pilling yang berbeda-beda. Serat alami, seperti kapas dan wol, lebih rentan terjadi pilling dibandingkan serat sintetis, seperti polyester dan nilon. Panjang serat pada kain juga mempengaruhi pilling. Serat yang lebih panjang lebih kecil kemungkinannya untuk pecah dan kusut, menghasilkan lebih sedikit pilling.
Menurut textilelearner, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu gunakan untuk mengurangi pilling pada pakaianmu:
Menggunakan pelembut kain dapat membantu mengurangi pilling. Pelembut kain melapisi serat, mengurangi gesekan dan mencegahnya putus serta menjadi kusut. Namun, penting untuk menggunakan pelembut kain dengan seperlunya, karena pelembut yang terlalu banyak juga dapat merusak kain.
Penggunaan teknik cuci yang tepat juga dapat mencegah pilling. Cuci pakaian dengan posisi bagian dalam menghadap ke luar untuk mengurangi gesekan dan gunakan mode mesin cuci yang paling rendah. Hindari mencuci pakaian bersamaan dengan kain yang berat atau abrasif seperti denim atau handuk.
Menghindari permukaan abrasif juga dapat membantu meminimalkan terjadinya pilling. Saat mencuci pakaian, hindari permukaan yang kasar, seperti ritsleting, kancing, atau velcro. Permukaan ini dapat merobek dan merusak serat, menyebabkan pilling.
Sisir pilling dapat menjadi alat yang berguna untuk mengurangi pilling. Sikat lembut permukaan kain dengan sisir untuk menghilangkan bulu-bulu yang tidak diinginkan. Berhati-hatilah agar serat kain tidak tersangkut atau putus saat menggunakan sisir.
Penyimpanan yang tepat juga dapat membantu mencegah terjadinya pilling pada bajumu. Lipat pakaian dengan rapi dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Dengan tips yang sudah disebutkan di atas, kamu dapat meminimalkan terjadinya pilling dan membuat pakaianmu terlihat baru untuk waktu yang lebih lama. Ingatlah untuk menggunakan pelembut kain secukupnya, cuci pakaian dalam dengan siklus yang lembut, hindari permukaan yang kasar, gunakan sisir pilling, dan simpan pakaian dengan benar.
Dan tentu saja pilihlah baju dengan kain yang berkualitas agar kemungkinan untuk terjadinya bulu atau pilling pada bajumu semakin kecil. Pilihlah kain dari toko kain yang memang sudah terpercaya seperti Toko Kain Paramatex, terdapat berbagai macam kain yang tersedia, mulai dari bahan sintetis sampai dengan yang organik. Kamu bisa melihat info lebih lanjut tentang kain-kain tersebut di katalog yang ada pada website ini, kamu bisa langsung klik link yang ada di bawah ini.