Begin Journey

Touch to Start

Endang Kadarsih adalah contoh nyata dari dedikasi, visi jangka panjang, dan strategi bertahan dalam dunia fesyen yang efektif, menunjukkan bahwa kesuksesan dalam industri ini memerlukan lebih dari sekadar kreativitas. Memulai bisnis fesyen pada tahun 2000, Endang telah mengukir namanya dalam industri dengan memproduksi berbagai jenis pakaian, termasuk bikini, baju surfing, baju yoga, t-shirt, polo, dan dress—kecuali gaun pesta. Dengan tim yang berjumlah 17 orang di Bali dan banyak anggota di luar kota, Nadya Fashion Bali terus berkembang berkat kombinasi pengalaman yang mendalam, inovasi yang berkelanjutan, serta perencanaan strategis yang matang untuk menghadapi tantangan pasar yang dinamis.

strategi-bertahan-dalam-dunia-fesyen

Endang memulai bisnisnya dengan bekal pengalaman lebih dari 10 tahun di perusahaan garment besar di Indonesia dan internasional. Pengalaman ini, ditambah dengan dukungan suami yang juga berpengalaman di industri yang sama, memberikan dasar yang kuat untuk membangun Nadya Fashion Bali. Kesadaran akan pentingnya kesinambungan bisnis telah mendorong Endang untuk mengganti nama usaha menjadi Nadya Fashion Bali pada tahun 2008, terinspirasi oleh nama anaknya. Langkah ini menunjukkan komitmennya untuk memastikan usaha ini bisa diteruskan hingga generasi berikutnya.

Namun, perjalanan Endang tidak selalu mulus. Selama lebih dari 20 tahun, ia menghadapi berbagai tantangan yang menguji ketahanan dan inovasinya. Strategi bertahan dalam dunia fesyen yang diterapkan Endang melibatkan pemantauan tren secara aktif, berinovasi dengan cepat, dan menjalin hubungan kuat dengan pelanggan. Salah satu momen krusial adalah saat pandemi COVID-19. Meskipun permintaan untuk bikini dan swimwear menurun, Endang mengambil langkah berani dengan memperkenalkan scarf medis yang sangat dibutuhkan. Respons cepat dari pasar dan rekomendasi dari mulut ke mulut membantu menjaga bisnis tetap berjalan, bahkan selama masa-masa sulit, dengan tim yang bekerja lembur untuk memenuhi pesanan.

Strategi-Bertahan-dalam-Dunia-Fashion

Selain pandemi, krisis ekonomi global dan bencana seperti kebakaran juga mempengaruhi Nadya Fashion Bali. Salah satu pelanggan besar, dari Hawaii, mengalami penurunan pesanan akibat kebakaran besar di Amerika. Meski begitu, Endang beruntung karena masih mendapatkan pesanan dari Australia, meskipun jumlahnya menurun. Keberagaman pasar dan adaptasi yang cepat menjadi kunci untuk bertahan dalam situasi seperti ini.

Salah satu tantangan besar yang dihadapi Nadya Fashion Bali saat ini adalah ketidakmampuan untuk melayani pesanan kecil setelah bisnis berkembang pesat. Dulu, mereka menerima semua jenis orderan tanpa memandang ukuran, tetapi kini dengan skala yang lebih besar, fokus pada pesanan besar menjadi lebih dominan. Proses follow-up yang memakan waktu menjadi tantangan tersendiri, karena perlakuan terhadap pelanggan kecil dan besar membutuhkan perhatian yang sama.

Kini, Endang berfokus pada mempersiapkan masa depan bisnisnya dengan melibatkan putrinya, Nadya, dalam dunia fesyen. Meskipun Endang ingin memiliki merek sendiri, keterbatasan waktu dan kesibukan bisnis saat ini membuatnya sulit untuk mengejar impian tersebut. Sebagai gantinya, anaknya mulai mengembangkan brand-nya sendiri yang kini dipasarkan di wilayah Ubud dengan fokus pada fesyen casual.

Keberhasilan Nadya Fashion Bali juga tidak lepas dari hubungan baik dengan pemasok kain seperti Paramatex. Endang telah membeli kain dari Paramatex sejak awal, mengandalkan kualitas dan variasi kain yang ditawarkan, termasuk kain vita, nylon lycra, viscose lycra, dan kain daur ulang. Hubungan jangka panjang dengan Paramatex, yang dikenal dengan pelayanan staf yang ramah dan responsif, turut berkontribusi pada kesuksesan bisnisnya. Endang mengapresiasi pelayanan yang konsisten, bahkan saat toko hampir tutup, serta kemudahan dalam pengiriman sampel dan barang.

Strategi-Bertahan-dalam-Dunia-Fashion

Perjalanan inspiratif Endang Kadarsih menekankan betapa pentingnya persiapan yang matang dan kemampuan untuk beradaptasi dengan fleksibel terhadap perubahan yang terjadi di industri fesyen. Kesuksesan dalam bisnis tidak hanya bergantung pada keberanian untuk memulai, tetapi juga memerlukan pengetahuan mendalam dan perencanaan strategis yang cermat. Endang Kadarsih mengilustrasikan bahwa untuk tetap relevan dan berkembang dalam pasar yang kompetitif, penting untuk terus belajar, berinovasi, serta menjaga hubungan yang baik dengan mitra bisnis dan tim. Komitmennya terhadap kualitas dan pelayanan yang tinggi, serta kemampuannya untuk merencanakan dan mempersiapkan masa depan dengan seksama, menjadikannya sebagai teladan inspiratif, baik bagi pengusaha di bidang fesyen maupun profesional di berbagai industri lainnya.

© 2024 Paramatex
Get Your Luck Here! Button Arrow
    0
    Your Cart
    Your cart is emptyReturn to Shop